Jadi Narasumber di Radio Max FM, Kapolres Sumba Timur Bicara Tentang Cara Menangkal Isu Radikalisme, Intoleran, SARA dan Hoax

Jadi Narasumber di Radio Max FM, Kapolres Sumba Timur Bicara Tentang Cara Menangkal Isu Radikalisme, Intoleran, SARA dan Hoax

Tribratanewssumbatimur.com – Kapolres Sumba Timur AKBP Victor M. T. Silalahi, S.H., M.H menyampaikan Pemilu 2019 memiliki kerawanan yang cukup tinggi dengan luas wilayah dan jumlah DPT saat ini.

Hal tersebut ia sampaikan saat menjadi narasumber dalam Talk Show di di Radio Max FM yang juga mengadirkan Ketua KPUD Sumba Timur Oktavianus Landi, S.T. dan Ketua Bawaslu Sumba Timur Anwar Engga, S.E dengan tema "Menangkal Isu Radikalisme, Intoleran, SARA dan Hoax dalam rangka menciptakan situasi Kondusif untuk mewujudkan penyelenggaraan Pemilu serentak 2019 di Kab. Sumba Timur yang Aman dan Damai", Rabu (21/02/2019) malam.

“ ada 337 caleg memperebutkan 30 kursi dimana masing - masing Caleg akan melakukan kampanye dengan menyampaikan visi misi dengan kerawanan akan dihalau oleh tim lain dengan berbagai cara termasuk penyebaran hoax sehingga pihak Kepolisian melakukan berbagai upaya dalam mengantisipasi hal tersebut, salah satu dengan cyber patrol,” ungkap Kapolres.

“ kepolisian mempunyai Tim Cyber untuk melakukan patroli dalam dunia maya guna mengawasi pengguna - pengguna Medsos sehingga apabila terdapat pengguna Medsos yang melakukan propaganda, penyebaran hoax, ujaran kebencian akan diproses secara hukum,” pungkasnya.

“ di tahun 2018 terdapat 17 laporan penyalagunaan medsos dan tahun 2019 saat ini sudah terdapat 5 laporan yang ditangani oleh unit Tipidter Satreskrim Polres Sumba Timur,” ungkapnya

“ salah satu cara untuk menekan penyebaran isu Hoax, Polres Sumba Timur terus melakukan sosialisasi dan himbauan sampai kepelosok - pelosok dengan melibatkan Bhabinkamtibmas sebagai garda terdepan,” katanya.

“ masyarakat petugas datangi juga menyambut positif maksud kedatangan petugas, hal tersebut di buktikan dengan deklarasi pemilu damai yang di kumandangkan oleh berbagai elemen masyarakat,” terang Kapolres.

Disamping isu Hoax Kapolres juga menyampaikan kesiapan Polres Sumba Timur dalam mengamankan pesta demokrasi Pilpres dan Pileg yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019 mendatang.

“ untuk pengamanan TPS nantinya Polres Sumba Timur menyiapkan kurang lebih 300 personel yang juga melibatkan TNI serta instansi terkait,” ungkapnya.

“ pemilu akan berhasil apabila adanya kerjasama yang baik dan 70 % keberhasilan ada pada panitia, aparat keamanan akan menjaga netralitas, seluruh elemen masyarakat diharapkan turut menyukseskan pemilu serentak tahun 2019,” ujarnya.

*g26*