Polsek Umalulu Bantu Evakuasi Korban Terseret Banjir di Air Terjun Waimarang

Polsek Umalulu Bantu Evakuasi Korban Terseret Banjir di Air Terjun Waimarang

Tribratanewssumbatimur.com - Polsek Umalulu mengevakuasi mayat seorang perempuan, GS ( 32 tahun) warga Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Timur, yang di temukan sudah tak bernyawa akibat diseret banjir di air terjun Waimarang, di Kecamatan Umalulu, Kabupaten Sumba Timur, Senin (9/3/2020).

Kapolres Sumba Timur AKBP Handrio Wicaksono, S.I.K melalui Kasubag Humas Polres Sumba Timur, AKP I Made Murja, menjelaskan, pada hari Senin, tanggal 09 maret 2020 sekitar pukul 12 Wita, korban GS bersama empat orang lainnya hendak melakukan rekreasi di air terjun Waimarang.

"Saat tiba di lokasi, korban bersama empat orang tersebut sempat diminta oleh warga yang berjualan di lokasi tersebut untuk tidak ke lokasi air terjun karena saat itu sedang turun hujan sehingga dikhawatirkan terjadi banjir. Namun, korban bersama empat orang tersebut tetap memaksa untuk turun ke lokasi air terjun tersebut," jelas Kasubbag Humas AKP I Made Murja.

"Sekitar satu jam kemudian, warga yang biasa berjualan di lokasi parkiran yang merasa khawatir, memutuskan untuk turun ke lokasi air terjun Waimarang untuk mengecek keadaan mereka. Warga kemudian menemukan dari kelima orang tersebut tersisa empat orang sedang berlindung di pinggir kali," Ujar Kasubbag Humas.

Keempat orang tersebut kemudian menyampaikan kalau satu temannya yakni korban tidak ada alias hilang. Kemudian warga kembali ke lokasi parkiran dan mencari pertolongan.

"Kemudian warga bersama mencari korban. Selang beberapa menit kemudian korban di temukan dalam keadaan tersangkut pada batu ditengah kali yang berjarak sekitar 700 meter dari lokasi air terjun tempat korban dan temannya mandi," jelas Kasubbag Humas.

Sekitar pukul 17.15 wita anggota Polsek Umalulu tiba di lokasi kejadian dan langsung ke tempat ditemukan korban, saat itu warga sedang mengevakuasi korban dari dalam kali.

Dengan dibantu warga setempat, anggota Polsek berusaha membawa korban ke lokasi parkiran dengan cara memikul menggunakan sarung dan kayu yang dipikul secara bergantian dengan kondisi jalan yang sempit, licin dan terjal.

"Kondisi korban saat ditemukan sudah tidak bernyawa lagi sehingga korban langsung dibawa ke Puskesmas Melolo untuk dilakukan Pemeriksaan luar oleh dokter dan ditemukan luka di beberapa bagian tubuh korban seperti pada bagian Dahi, pelipis kanan serta pada bagian kaki dan lutut akibat terseret arus banjir, kemudian korban dirujuk ke RSK Lindimara dan selanjutnya korban sudah dibawa ke Waikabubak," ungkap AKP I Made Murja.

*g26*