Press Release Akhir Tahun, Ini Yang Disampaikan Kapolres Sumba Timur

Press Release Akhir Tahun, Ini Yang Disampaikan Kapolres Sumba Timur

Tribratanewssumbatimur.com – Sebagai anliasa dan evaluasi serta refleksi akhir tahun, Polres Sumba Timur menggelar kegiatan Press Release akhir tahun yang digelar di ruang Promoter Polres Sumba Timur, Selasa (19/12/17) pagi.

Dalam kegiatan Press Release yang dipimpin langsung oleh Kapolres Sumba Timur AKBP Victor M. T. Silalahi, SH. MH tersebut dihadiri oleh para awak media baik cetak maupun elektronik. Pada kesempatan tersebut Kapolres Sumba Timur menyampaikan tentang situasi Kamtibmas  selama tahun 2017.

Baca Juga : Apa yang terjadi jika ada sinterklas dijalan sedang membagi-bagikan helm serta cokelat kepada para pengguna jalan?

“ dari analisa dan evaluasi diketahui bahwa data gangguan kamtibmas selama tahun 2016 sebanyak 297 kasus dan tahun 2017 sebanyak 308 kasus dengan jumlah penyelesaian perkara tahun 2016 sebanyak 191 kasus dan tahun 2017 sebanyak 203 kasus dengan prosentase penyelesaian 64 % di tahun 2016 dan 66 % tahun 2017,” kata Kapolres.

“ kejahatan konvensional yang mendominasi selama tahun 2017 adalah penganiyaan, kedua kasus pencurian dan urutan ketiga curanmor. Penganiyaan tercatat ada 49 kasus, sebanyak 33 diantaranya berasil diselesaikan hingga ke sidang pengadilan, untuk pencurian sebanyak 42 kasus dan sebanyak 30 kasus berhasil diselesaikan sedangkan kasus curanmor ada 19 kasus, sebanyak 8 kasus sudah diselesaikan hingga ke pengdailan, “ jelas Kapolres.

Untuk kasus pencurian ternak sepanjang tahun 2017 meningkat sebesar 50 % atau naik sebesar 11 kasus dari 18 di tahun 2016 menjadi 27 kasus di tahun 2017.

“ tingkat penyelesaian perkara kasus curnak tahun 2017 meningkat sebesar 38 % atau naik sebesar 8 kasus dari 21 kasus di tahun 2016 menjadi 29 kasus di tahun 2017 dengan 84 orang tersangka dalam kurun waktu 2 tahun terakhir ini,” imbuh Kapolres.

“ dalam hal pengungkapan kasus-kasus yang menonjol dan menjadi penyakit masyarakat seperti Curnak, Curanmor, Trafficking, Illegal Logging, Judi, Narkoba dan Korupsi. Polres Sumba Timur telah membentuk dan menunjuk langsung Tim Khusus. Pembentukan Tim Khusus ini untuk mempermudah dan mempercepat pengungkapan kasus-kasus menonjol tersebut serta merupakan ujung tombak di lapangan dengan di backup oleh personil dari masing-masing fungsi,” jelas Kapolres

Sedangkan untuk kasus kecelakaan lalulintas Kapolres menjelaskan bahwa selama tahun 2017 ada 66 kejadian atau naik 27 kasus atau 69 persen dibanding tahun 2016. Kasus tersebut berhasil diselesaikan 34 kasus atau 42 persen dengan memakan korban meninggal 34 orang, luka berat 8 orang dan luka ringan 88 orang,” terangnya. (pc26