Jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1438 H, Polres Sumba Timur gelar rakor lintas sektoral

Jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1438 H, Polres Sumba Timur gelar rakor lintas sektoral
Tribratanewssumbatimur.com – Jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1438 H, Polres Sumba Timur menggelar rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral dalam rangka Operasi Ramadniya Turangga Polres Sumba Timur, Kamis (15/6/17) sekitar pukul 09.00 wita. Kegiatan rakor mengusung tema " Melalui rakor lintas sektoral Ops Ramadniya Turangga 2017, kita tingkatkan profesional Polri dalam rangka pengamanan kegiatan idul fitri 1438 H, guna mewujudkan situasi kamtibmas yang aman, tertib dan lancar ". Bertempat di aula Jananuraga Polres Sumba Timur, kegiatan rakor tersebut dipimpin oleh Kapolres Sumba Timur AKBP Victor M.T. Silalahi, SH, MH. Dalam Paparan Kapolres disampaikan beberapa perkiraan ancaman yang berada di Kabupaten Sumba Timur yakni ancaman terorisme, rumah kosong, kebakaran, miras, laka lantas, curanmor, malam takbir, penyalahgunaan mercun dan kembang api dan laka laut. [caption id="attachment_5225" align="aligncenter" width="932"] (foto : dok humas)[/caption] Selanjutnya kapolres menjelaskan tugas pokok terkait operasi ramadniya yaitu pemeliharaan keamanan dengan mengedepankan giat preemtif dan preventif dengan opsi penegakan hukum pada tahap akhirnya. “ perkiraan kerawanan yang terjadi pada jelang , saat dan pasca Idul Fitri Tahun ini dimana tren kerawanan yang diperkiraan akan naik angkanya yaitu malam takbiran, sholat ied, ziarah makam, arus datang dan balik, rekreasi dan aksi miras pemuda, perkelahian pemuda, pencurian, rumah kosong dan pendatang ilegal, “ papar Kapolres. “ untuk mengantisipasi has tersebut selama operasi Ramadniya Polres Sumba Timur akan membentuk 4 bentuk Pos Pelayanan yakni Pos Kp3 Udara, Pos Kp3 Laut, Pos Lantas Waingapu  dan Pos Londa Lima, “ ujarnya Selain itu Kapolres juga menjelaskan tentang kondisi bahan pokok yang mengalami kenaikan dan fluktuatif yaitu gula, bawang putih dan bawang merah, daging ayam potong, minyak goreng dan telur. “ Fuktuatif harga bahan pokok yang terjadi hingga saat ini sampai dengan tanggl 14 Juni 2017 yaitu mengalami kenaikan 15-20 %, “ jelas Kapolres Dalam paparannya tesebut Kapolres juga menjelaskan akan menempatkan perkuatan  di objek objek vital yang berada di Kota Waingapu Polres Sumba Timur. Kegiatan tesebut dihadiri oleh unsur forkopimda, Basarnas, PT Pelindo, Telkom, ASDP, KSOP, Pertamina, Dinas Kesehatan dan Banser. (6/pc26)