Pelaku Curnak Desa Ngalu Merupakan Jaringan Lintas Kabupaten
TribrataNewsSumbaTimur.Com - Terkait pengungkapan pencurian ternak (Curnak) Sapi di desa Ngalu, Kecamatan Pahunga Lodu, Kapolres Sumba Timur AKBP Handrio Wicaksono, S.I.K. mengatakan terduga pelaku di duga kuat merupakan jaringan pencurian ternak antar Kabupaten yang cukup meresahkan masyarakat Sumba Timur.
"Diduga kuat para pelaku merupakan jaringan pencurian ternak lintas kabupaten yang selama ini bekerja secara kelompok," jelas Kapolres.
"Sesuai dengan pengakuan mereka bahwa para pelaku ini sebelumnya sudah beberapa kali melakukan perbuatan yang sama," ungkap Kapolres.
Kapolres menjelaskan untuk kasus curnak sendiri merupakan atensi pimpinan atas untuk ditindaklanjuti secara serius karena kasus curnak sangat meresahkan masyarakat.
Kapolres menjelaskan, dalam hal pengungkapan kasus-kasus yang menonjol dan menjadi penyakit masyarakat seperti Curat Hewan, Curanmor, Polres Sumba Timur membentuk Tim Khusus.
"Untuk mempermudah dan mempercepat pengungkapan kasus-kasus menonjol tersebut serta merupakan ujung tombak di lapangan, kita bentuk Tim gabungan yang di backup oleh personil Satreskrim dan Satintelkam,” ungkap Kapolres.
Untuk ketahui bersama, Tim Gabungan Polres Sumba Timur, mengamankan terduga pelaku pencurian ternak (Curnak) Sapi di desa Ngalu, Kecamatan Pahunga Lodu, Jumat (5/9/2020) dini hari.
Tim Gabungan berhasil mengamankan empat orang pelaku berinisial, WN (35), TK (20), AR (39)dan LR (23). Dari tangan terduga pelaku, Tim berhasil mengamankan 2 dua ekor sapi hasil curian.
*g26*