Bhabinkamtibmas Polres Sumba Timur Gencarkan Sosialisasi Anti Premanisme, Kapolres: Premanisme Tidak Boleh Diberi Ruang

Tribratanewsst.com_ Dalam rangka menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat, serta membangun lingkungan yang damai dan bebas dari tindakan intimidatif, para Bhabinkamtibmas Polres Sumba Timur melaksanakan sosialisasi secara intensif terkait pencegahan dan penolakan terhadap segala bentuk premanisme.
Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya preventif Polri khususnya Polres Sumba Timur dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif dan menjalin kedekatan dengan masyarakat.
Bhabinkamtibmas, sebagai ujung tombak Polri yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, memainkan peran penting dalam membangun kesadaran hukum dan memberikan edukasi mengenai bahaya tindakan premanisme.
Dalam kegiatan ini, para Bhabinkamtibmas menyambangi warga, berdialog dengan tokoh masyarakat, tokoh adat, serta kelompok pemuda guna menyampaikan pesan-pesan moral dan hukum agar masyarakat tidak mudah terprovokasi atau terlibat dalam tindakan yang mengarah pada premanisme.
Kapolres Sumba Timur, AKBP Dr. Gede Harimbawa, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberikan ruang bagi praktik-praktik premanisme dalam bentuk apapun di wilayah hukumnya. Menurutnya, premanisme bukan hanya meresahkan, tetapi juga berpotensi memicu konflik sosial dan menghambat pembangunan.
“Premanisme adalah musuh bersama. Kami dari Polres Sumba Timur sangat serius menindaklanjuti hal ini. Sosialisasi yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas adalah langkah awal yang sangat penting, karena mereka adalah representasi Polri yang paling dekat dengan masyarakat,” ujar AKBP Gede Harimbawa.
Lebih lanjut, Kapolres menyampaikan bahwa peran serta masyarakat sangat diperlukan untuk menekan angka premanisme. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat agar tidak segan melapor kepada pihak berwajib jika menemukan tindakan yang mencurigakan atau meresahkan.
“Penanganan premanisme tidak bisa hanya mengandalkan aparat kepolisian. Perlu dukungan dan keberanian dari masyarakat untuk mengatakan tidak terhadap segala bentuk intimidasi, pemalakan, atau kekerasan yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab,” tambahnya.
Dengan adanya upaya sosialisasi ini, Polres Sumba Timur berharap tercipta lingkungan sosial yang aman, harmonis, serta terbebas dari praktik-praktik premanisme yang meresahkan masyarakat.
Polres Sumba Timur berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai sahabat dan pelindung warga. _052