5 Hari Lakukan Pencarian, Tim Gabungan Polres Sumba Timur Berhasil Lumpuhkan Pelaku Pembunuhan dan Aniaya Berat

5 Hari Lakukan Pencarian, Tim Gabungan Polres Sumba Timur Berhasil Lumpuhkan Pelaku Pembunuhan dan Aniaya Berat

Tribratanewsumbatimur.com - Setelah beberapa hari melakukan pencarian Tim Gabungan Polres Sumba Timur berhasil melumpuhkan pelaku pembunuhan dan penganiyaan berat, SB alias TH (45) di bukit Watu Kapila - Kambuhapang, Desa. Kambuhapang, Kecamatan Lewa, Kabupaten Sumba Timur, Selasa (3/8/2021).

Pelaku SB alias TH melakukan pembunuhan dan penganiyaan berat terhadap 1 keluarga yang berjumlah 4 orang, 1 diantaranya meninggal dunia ditempat sedangkan 3 orang korban sekarat di rumah sakit.

"Kasus pembunuhan itu terjadi di Dusun Paboting, Desa Laihau, Kecamatan Lewa Tidahu, pada Jumat, 30 Juli 2021 sekitar pukul 18.00 wita," jelas Kapolres.

Empat korban itu adalah, IPB (33) yang merupakan korban meninggal dunia. Sedangkan tiga korban masing-masing OB (32) istri korban, PI (73) mertua korban dan JB (1) anak korban yang mengalami luka tusukan.

Kapolres juga menjelaskan, saat itu, pelaku menghampiri keempat korban dan ingin mematikan api yang dipakai untuk menghangatkan badan sehingga salah satu korban langsung menegur pelaku agar jangan mematikan perapian itu yang sementara di gunakan sebagai penghangat badan.

"Saat itu pelaku langsung tersinggung dan marah lalu langsung mengayunkan parang dan menikam keempat korban hingga mengakibatkan IPB meninggal dunia," katanya.

Setelah melakukan pencarian selama 5 hari, Tim gabungan Polres Sumba Timur yang dibantu oleh warga, berhasil mempersempit persembuyian pelaku di wilayah bukit Watu Kapila - Kambuhapang, Desa. Kambuhapang, Kecamatan Lewa, Kab. Sumba Timur.

"Keadaan geografis bukit Watu Kapila banyak ditumbuhi pohon dan semak belukar serta banyak bebatuan karang sempat menyulitkan petugas ditambah sikap pelaku yang kalap dengan melempar batu dari atas bukit kearah petugas berulang kali," jelas Kapolres.

"Petugas lapangan sudah melakukan tembakan peringatan berulang kali, tetapi pelaku tidak mengindahkan tetap melempari petugas dengan batu dan semakin menjadi-jadi," ujarnya.

Lanjut Kapores, tidak menyerah pelaku justru maju ke arah kerumunan petugas sambil mengangkat tangannya yang memegang sebilah pisau hendak menyerang petugas. Saat itu petugas juga tidak bisa mundur untuk menghindar dikarenakan medannya sangat rimbun semak-semaknya.

Dinilai sangat membahayakan petugas sehingga petugas pun melakukan tindakan tegas terukur dengan mengarahkan tembakan ke arah pelaku dari jarak sekitar 1 meter, seketika pelaku terjatuh sehingga seluruh Petugas dengan dibantu warga langsung mengamankan pelaku dan juga merampas pisau yang dipegangnya.

Sebelum ditemukan oleh petugas saat masa pencarian sejak tanggal kejadian hingga saat ini, pelaku beberapa kali memasuki rumah warga dan mengancam warga menggunakan pisau yang dibawanya.

"Selanjutnya pelaku dibawa ke Puskesmas Lewa guna mendapatkan perawatan medis. Jam 19.50 Wita pelaku dinyatakan meninggal dunia oleh Tim Medis setelah dirawat sejak pukul 18.40 wita," kata Kapolres.

 

*g26*