DUAR..!!! Gemuruh Ledakan Bom dalam proses pemusnahan Bahan Peledak oleh Kapolres Sumba Timur dan Unit JIBOM Polda NTT

DUAR..!!! Gemuruh Ledakan Bom dalam proses pemusnahan Bahan Peledak  oleh Kapolres Sumba Timur dan Unit JIBOM Polda NTT
Kapolres Sumba Timur menjelaskan Tahapan Disposal Bahan peledak

TBNEWSST_WAINGAPU - Duar...!!! Gemuruh ledakan Bom sisa peninggalan perang, akhirnya dimusnakan. Sebanyak lima bom atau bahan peledak  dengan jenis berbeda dimusnahkan oleh pihak Polres Sumba Timur Polda Nusa Tenggara Timur,  Kamis 06 Oktober 2022 pagi. 

 

Upaya pemusnahan bom atau bahan peledak (disposal) yang berlangsung di Area non permukiman dan steril dari orang maupun ternak di sekitar Mako Brimob Waingapu, Kilometer 10 Waingapu, Sumba Timur. Kegiatan DISPOSAL ini merupakan Permintaan resmi Kapolres Sumba Timur melalui Danki  4 Yon C Pelopor Brimob Waingapu, yang diteruskan ke Dansat Brimob Polda NTT.  Iptu Theodorus Boka PS Kanit JIBOM Gegana Brimob Polda NTT ditunjuk sebagai Dantim dan dua orang personil JIBOM diturunkan ke Sumba Timur  dan didukung Unit Penjinak Bom Brimob Sumba Timur dan Brimob Sumba Barat Daya. 

Serpihan dan Selongsong sisa proses Disposal bahan peledakSerpihan dan bahan peledak setelah selesai proses Disposal

Kapolres Sumba Timur, AKBP Fajar W.L.S.,S.I.K., menjelaskan bahwa bom atau bahan peledak yang dimusnahkan itu merupakan bahan peledak sisa peninggalan Perang Dunia Kedua. 

 

"Kita melaksanakan disposal temuan bahan peledak bom atau mortir atau jenis granat yang merupakan sisa perang dunia kedua yang ditemukan di beberapa daerah di Sumba Timur ini," ujar Kapolres Fajar yang didampingi Dandim 1604 Sumba Timur, Letkol Czi Aditya Triwirawan, Danki 4 Yon  C Pelopor Brimob Waingapu, AKP I Gusti Ngurah Sastrawan serta Ps Kanit Jibom Gegana Polda NTT, Ipda Theodorus Boka dan beberapa rekan media.

 

Kapolres Fajar mengatakan, bom yang dimusnahkan dengan cara diledakkan itu terdiri dari 3 buah bom mortir dan 2 granat tangan. Bom - bom tersebut ditemukan dalam tentang waktu sejak 2005 lalu yang selama ini diamankan di Mako Brimob Kompi 4 Batalyon C Waingapu Sumba Timur. 

 

Satu bahan peledak yang ditemukan terakhir yakni granat nanas peninggalan tentara Jepang yang baru ditemukan warga Lambanapu pada pekan lalu, tepatnya 28 September 2022.

 

Disposal dilaksanakan secara nirkabel dengan menggunakan remot kontrol dengan jarak aman dari lokasi ledakan yang dipusatkan di balik bukit. Meski diguyur hujan yang cukup deras, proses pemusnahan tidak terganggu dan sukses tanpa kendala.

 

Pemusnahan dilakukan oleh Kapolres Sumba Timur, AKBP Fajar W.L.S.,S.I.K., Dandim 1601 Letkol Czi Aditya Triwirawan,Danposal Waingapu Letda Laut (P) Siswanto, Danposau Waingapu, Letda Aris Dharmawan, serta Kasat Intel Polres Sumba Timur, Iptu Suparjo. Sebagai pengendali area Disposal Danki 3 Yon A Pelopor Brimob Waingapu, AKP I Gusti Ngurah Sastrawan dan anggota menjamin keamanan dan kenyamanan di sekitar TKP 

 

Pelaksanaan Disposal tersebut merupakan yang pertama di Waingapu Kabupaten Sumba Timur, dan " Harapannya jangan sampai adalagi temuan serupa karena sangat berbahaya dan mengancam Nyawa"  tutup Kapolres disambut tepuk tangan sukses dari personil dan rekan media yang hadir.(JOLA)