" Jangan mewarisi abu Sumpah Pemuda, tapi warisilah api Sumpah Pemuda" Kutipan amanat Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Polres Sumba Timur
Tribratanewssumbatimur.com – Pernahkah kita membayangkan bagaimana seorang Mohammad Yamin dari Sawah Lunto dapat bertemu dengan Johannes Leimena dari Ambon? Pernahkah kita mebayangkan bagaimana seorang Katjasungkana dari Madura bertemu Lenfrand senduk dari Sulawesi? Bukan hanya bertemu, tapi mereka berdiskusi, bertukat pikiran, mematangkan gagasan hingga akhirnya bersepakat mengikatkan diri dalam komitmen ke-Indonesiaan.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Sumba Timur AKBP Victor M. T. Silalahi, SH, MH saat membacakan amanat Menteri Pemuda dan Olahraga Iman Narawi saat bertindak sebagai Irup dalam Upacara Peringatan Sumpah Pemuda yang ke 89 di lapangan apel Polres Sumba Timur, Sabtu (28/10/17) pagi.
Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ini diikuti oleh oleh pejabat dilingkungan Polres Sumba Timur, selurah anggota dan PNS Polres Sumba Timur serta perwakilan Polsek jajaran dan Bhayangkari. Peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini mengambil tema “ Pemuda Indonesia Berani Bersatu “.
[caption id="attachment_6346" align="aligncenter" width="900"] ( Dok. Humas )[/caption]
“ para pemuda tersebut memeliki latar belakang agama, suku, bahasa dan adat istiadat yang berbeda-beda, fakta sejarah menunjukan bahwa sekat dan batasan-batasan tidak menjadi halangan bagi para pemuda untuk bersatu demi cita-cita besar Indonesia inilah yang disebut Berani Bersatu,” kata Kapolres saat membacakan amanat tersebut.
“ jangan mewarisi abu Sumpah Pemuda, tapi warisilah api Sumpah Pemuda. Kalu sekdar mewaris abu, saudara-saudara akan puas dengan Indonesia yang sekarang sudah satu bahasa, satu bangsa, dan satu tanah air. Tapi ini bukan tujuan akhir,” Petikan kalimat dari Ir. Soekarno dalam amanat tersebut mejadi poin penting dimana pemuda sebagai pengerak generasi bangsa dapat mewariskan nilai-nilai luhur dari peringatan hari sumpah pemuda tersebut.
“ mari kita cukupkan persatuan dan kesatuan Indonesia, stop segala perdebatan yang mengarah pada perpecahan bangsa, sudah saatnya kita melangkah ke tujuan yang lebih besar yaitu mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kita patu bersyukur dan berterima kasih kepada Bapa Perseiden Republik Indonesia, Bapak Ir. Joko Widodo yang selama ini memberikan perhatian yang sangat besar terhadap pembangunan kepemudaan Indonesia,” tutup Kapolres. (pc26)