Bersinergi Dengan Pemkab, Polres Sumba Timur Gelar Apel Siaga Bencana

Bersinergi Dengan Pemkab, Polres Sumba Timur Gelar Apel Siaga Bencana

Tribratanewssumbatimur.com - Polres Sumba Timur bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumba Timur dan instansi terkait melaksankan kegiatan Apel Kesadaran dan Apel Kesiapsiagaan dalam rangka antisipasi bencana alam tahun 2020 di halaman kantor Bupati Sumba Timur, Senin (17/03/2020) pagi.

Apel yang dipimpin oleh Bupati Sumba Timur Drs. Gidion Mbilijora, M. Si, turut hadir Kapolres Sumba Timur AKBP Handrio Wicaksono, S.I.K, Dandim 1601 Sumba Timur Letkol Inf. Johan A.P Marpaung, SIP, Forkopimda, Perhubungan, Basarnas, BNPB, dan personel TNI Polri.

"Apel ini dilaksanakan untuk meningkatkan kesiapsiagaan seluruh komponen pemerintah, TNI, Polri dan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi di Kabupaten Sumba Timur, seperti gempa bumi, banjir, tanah longsor, angin kencang dan ancaman hama pada tanaman," kata Bupati Sumba Timur Drs. Gidion Mbilijora.

"Untuk gerakkan kembali diversifikasi pangan melalui Gerbang Hilu Lii Wanya. Hal ini dikarenakan manfaat pangan lokal seperti ubi-ubian dapat menggantikan fungsi beras dan jagung yang saat ini sedang terancam," ujarnya.

Ia juga mengatakan Kabupaten Sumba Timur merupakan daerah yang memiliki banyak potensi yang menguntungkan. Namun, di balik itu juga menyimpan potensi bencana yang diakibatkan oleh faktor alam maupun non-alam.

" Untuk antisipasi terjadi bencana diperlukan kesiapsiagaan semua jajaran baik pemerintah, swasta, relawan, maupun masyarakat dalam upaya pengurangan risiko bencana," ucapnya.

Sementara itu Kapolres Sumba Timur AKBP Handrio Wicaksono, S.I.K mengatakan pelaksanaan apel ini diselenggarakan dengan maksud untuk mengecek kesiapan personel dan kelengkapan sarana prasarana TNI, Polri, Pemkab Sumba Timur beserta unsur terkait dalam rangka antisipasi bencana alam.

"Seluruh pemangku kepentingan dan elemen masyarakat, harus tanggap terhadap ancaman bencana. Bukan hanya saat terjadi tanggap darurat bencana, tetapi juga pada pra bencana dan pascabencana," ucap Kapolres.

"Penanggulangan bencana tidak Iagi hanya dititikberatkan pada kedaruratan saja, namun upaya pengurangan risiko bencana yang menuntut adanya kesiapsiagaan seluruh pihak," kata Kapolres.

*g26*