Jadi Narasumber di pembukaan pemilihan Duta Wisata Sumba Timur, Kasubag Humas bawakan materi Narkoba, Pergaulan Bebas dan Penyalagunaan Medsos

Jadi Narasumber di pembukaan pemilihan Duta Wisata Sumba Timur, Kasubag Humas bawakan materi Narkoba, Pergaulan Bebas dan Penyalagunaan Medsos

Tribratanewssumbatimur.com  – Pemerintah kabupaten Sumba Timur menggelar kegiatan pemilihan Duta Wisata " Pemilihan Umbu dan Rambu" Sumba Timur tahun 2017. Jumat, (4/8/17) pukul 08.00 wita di Gedung Nasional Umbu Tipuk Marisi dilaksanakan pembukaan dan pembekalan bagi peserta audisi.

Kegiatan audisi duta wisata kabupaten Sumba Timur tahun 2017 yang diikuti oleh 42 orang peserta tersebut dibuka oleh Kadis Pariwisata kabupaten Sumba Timur Maramba Meha, SH didampingi oleh Kabid Ekratif Alfons Moye, S. IP dan Kasubbag Humas Iptu I Made Murja yang mewakili Kapolres Sumba Timur.

Setelah kegiatan pembukaan dilanjutkan dengan materi yang dibawakan oleh Kasubbag Humas dengan materi hukum, masalah Kepemudaan, Narkoba, Pergaulan bebas dan Penyalagunaan Medsos.

[caption id="attachment_5584" align="aligncenter" width="931"] foto : dok humas[/caption]

Dalam arahannya Kasubbag Humas menyampaikan bahwa sebagai subyek hukum, pemuda memiliki hak dan kewajiban sebagaimana hak dan kewajiban setiap manusia miliki secara umum.

“ dari sisi Sosiologi hukum, keterkaitan pemuda dalam aspek sosial, hubungan antara individu dengan individu, maupun individu dengan kelompok, terikat oleh suatu aturan hukum yang berlaku dalam tatanan kehidupannya sebagai  bagian dari masyarakat dalam menjalankan hak dan kewajibannya itu,” kata Iptu I Made Murja kepada para peserta kegiatan audisi tersebut.

“ keterkaitan antara interaksi sosial yang timbul dari pemuda sebagai bagian dari masyarakat dan sebagai mahluk yang saling membutuhkan satu sama lainnya, agar dalam menjalankan hak dan kewajibannya itu tidak saling bersinggungan atau saling melanggar hak yang satu dengan lainnya, maka hukum sebagai aspek norma, mengikat manusia dalam menjalankan hak dan kewajibannya, “ lanjutnya

“ pemuda merupakan masa-masa dimana manusia sebagai individu berada dalam masa pencarian dan menemukan karakter dan jati diri. Pada masa ini, manusia sebagai individu dalam  masyarakat sosial, tumbuh dan berkembang dengan berbagai kreativitas yang tinggi dan sangat menentukan masa depan diri sebagai Pribadi dan masa depan Bangsa sebagai generasi penerus dalam kehidupan sosialnya,” ujarnya

“ kesalahan pergaulan, gaya hidup dan mengisi masa-masa muda dengan hal-hal negatif hingga berujung pada permasalahan hukum, akan menimbulkan akibat yang fatal di masa depannya. Maka kesadaran akan patuh terhadap hukum, sangat mutlak diperlukan oleh kaum pemuda,” imbuhnya

“ pemuda wajib untuk bertanggungjawab tehadap diri sendiri, dalam kaitannya dengan hukum, mampu menghindarkan diri dari persoalan-persoalan hukum, terhindar dari predikat sebagai subyek hukum maupun obyek hukum, guna membentuk karakter diri yang kuat untuk menuju masa depan yang berguna bagi diri sendiri, keluarga, lingkungan dan negara.

[caption id="attachment_5585" align="aligncenter" width="932"] foto : dok humas[/caption]

Selain materi hukum dan kepemudaan Kasubbag Humas juga menyampaikan materi Narkoba, pergaulan bebas dan penyalagunaan medsos.

Dalam penyampaiannya, Kasubbag Humas, meminta kepada para peserta agar lebih memperhatikan pergaulan dan perilaku dalam menjalin pertemanan.

“ dijaman yang semakin modern serba canggih ini , jangan sampai para remaja generasi bangsa ini terjerumus ke pergaulan bebas dan bahaya narkoba karena jika terjerumus didalamnyanya maka bangsa kita tidak akan mempunyai generasi penerus bangsa yang bisa meneruskan tongkat estafet perjuangan,” katanya.

“ media sosial (Social Media) sudah menjadi tempat berkumpulnya antar individu ataupun kelompok dengan beragam kegiatan dan tujuan. Ada banyak manfaat yang didapatkan dari semua itu, untuk itu kita sebagai pengguna medsos bisa lebih bijak dalam menggunakannya,”

“ sisi negatif dari situs jejaring sosial adalah lahan subur bagi predator untuk melakukan kejahatan, kita tidak akan pernah tahu apakah seseorang yang baru di kenal anak kita di internet, menggunakan jati diri yang sesungguhnya,” urainya

“ cara meminimalisir dampak negatif penggunaan media sosial adalah lebih mendekatkan diri kepada Tuhan, membatasi waktu mengakses jejaring sosial dengan mencari kesibukan yang positif, bersikap waspada dan tidak mudah percaya terhadap orang yang baru kita kenal, menggunakan bahasa dan perkataan yang sopan  dalam menggunakan media sosial dan tidak lupa bersosialisasi di kehidupan nyata agar tidak terpengaruh terhadap dunia maya, ‘ serunya

Kegiatan pemilihan Duta Wisata " Pemilihan Umbu dan Rambu" Sumba Timur tahun 2017 dilaksanakan dari tanggal 4 sampai dengan 19 Agustus 2017. (pc26)