Kapolres Sumba Timur Gelar Jumat Curhat Bersama KSPSI, Sarnelli, dan BTT

Kapolres Sumba Timur Gelar Jumat Curhat Bersama KSPSI, Sarnelli, dan BTT
Jumat curhat Kapolres Sumba Timur bersama Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Kantor Bantuan Hukum Sarnelli, serta Bengkel Tolak Tambang (BTT).

Tribratanewsst.com_ Kapolres Sumba Timur, AKBP E. Jacky T. Umbu Kaledi, menggelar kegiatan Jumat Curhat yang laksanakan di Jalan S Parman, Kelurahan Prailiu, Sumba Timur, pada Jumat, 14 Maret 2025. 

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai organisasi masyarakat dan lembaga, di antaranya Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Kantor Bantuan Hukum Sarnelli, serta Bengkel Tolak Tambang (BTT).

Acara yang digelar dengan tujuan untuk menjalin komunikasi langsung antara aparat kepolisian dan masyarakat ini dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari masing-masing organisasi. 

Kegiatan tersebut menjadi ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan berbagai keluhan, aspirasi, dan permasalahan yang mereka hadapi, serta mendapatkan masukan atau solusi dari pihak kepolisian.

Kapolres Sumba Timur, AKBP E. Jacky T. Umbu Kaledi, menyampaikan bahwa acara Jumat Curhat merupakan salah satu bentuk upaya Polri untuk lebih dekat dengan masyarakat dan mendengarkan langsung apa yang menjadi keluhan atau aspirasi mereka. 

“Ini adalah momen untuk kita menerima dan mendengarkan. Kami ingin mendengar langsung dari masyarakat, apa yang mereka rasakan dan hadapi, sehingga kami bisa bekerja lebih baik dalam memberikan pelayanan,” ujar AKBP E. Jacky.

Kapolres menambahkan bahwa dalam kehidupan bermasyarakat, setiap kelompok pasti saling berhubungan dan bergantung satu sama lain.

Tidak ada satu pihak pun yang bisa berdiri sendiri tanpa adanya dukungan dari pihak lain. Oleh karena itu, penting untuk membangun kolaborasi yang erat antara Polri dengan berbagai elemen masyarakat. 

Lebih lanjut, Kapolres juga mengingatkan bahwa kolaborasi yang baik sangat bergantung pada komunikasi dan pertukaran informasi yang terbuka. Tanpa komunikasi yang lancar dan saling memahami, setiap upaya yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah tidak akan maksimal.

“Tanpa kolaborasi, tanpa informasi dan tanpa komunikasi, kita tidak akan menjadi apa-apa. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk saling berbicara, berbagi informasi, dan bekerja sama dalam menciptakan solusi terbaik bagi permasalahan yang ada,” tegasnya.

Kapolres Sumba Timur berharap bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang saling mendengarkan, tetapi juga dapat menghasilkan kesimpulan dan solusi yang nyata dalam mengatasi setiap permasalahan yang ada. _052