Sungai Kadumbul Meluap, Polsek Pandawai Bersama Warga Lakukan Rekayasa Lalu Lintas Antisipasi Kemacetan

Sungai Kadumbul Meluap, Polsek Pandawai Bersama Warga Lakukan Rekayasa Lalu Lintas Antisipasi Kemacetan
Kondisi saat banjir sudah mulai surut. Dok. Humas Res ST.

Tribratanewsst.com_ Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Pandawai sejak dini hari mengakibatkan meluapnya Sungai Kadumbul pada Rabu 7 April 2025 pagi. 

Luapan air sungai mulai menggenangi badan jalan utama Waingapu-Melolo, tetapnya kurang lebih 100 meter dari Mapolsek Pandawai, yang memicu kemacetan dan gangguan lalu lintas.

Mendapat laporan, Kapolsek Pandawai, Iptu Frensen Edwin Bengkiuk, segera turun langsung ke lokasi bersama anggota guna melakukan pengecekan situasi dan mengambil tindakan cepat.

Setibanya di lokasi, Kapolsek dan anggota mendapati air sungai telah meluap ke jalan raya, dengan ketinggian mencapai sekitar 50 cm, sehingga menyulitkan kendaraan, khususnya roda dua dan kendaraan berjenis station wagon, untuk melintas.

Untuk mengantisipasi kemacetan yang lebih parah, Polsek Pandawai langsung melakukan manajemen rekayasa lalu lintas dengan sistem buka-tutup arus kendaraan. Upaya ini dilakukan secara bergilir dari dua arah, yaitu dari Melolo dan dari arah Waingapu, guna memastikan kelancaran dan keselamatan pengendara.

Iptu Frensen menyampaikan, "Kami bersama masyarakat melakukan rekayasa lalu lintas secara gotong royong agar kemacetan tidak terjadi. Ini merupakan bentuk sinergi antara Polri dan warga dalam menghadapi situasi darurat seperti ini. Kami juga membantu para pengguna jalan, terutama pengendara motor yang mesinnya mati akibat genangan air."

Beruntung, banjir yang terjadi tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerugian harta benda yang signifikan. Hanya satu rumah warga dilaporkan terendam dengan ketinggian air sekitar 30 cm. 

Sekitar pukul 10.00 Wita, air mulai surut, dan arus lalu lintas kembali normal. Meski demikian, pihak Polsek Pandawai tetap mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir susulan. _052