Isu Islami Berkembang di Medsos, Ketua FKUB : Kerukunan Antar Agama Adalah Diatas Segalanya,

TribrataNewsSumbaTimur.com - Selain menyambangi MUI Sumba Timur terkait isu intolerasi yang berkembang di Media Sosial tentang keberadaan Pejuang Subuh Sumba, Polres Sumba Timur juga menyambangi Ketua Umum Sinode GKS sekaligus Ketua FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Kabupaten Sumba Timur, Pdt. Alfref Dj. Samani, S.Th., M.Si., Selasa (6/7/2021).

Isu tentang tentang keberadaan Pejuang Subuh Sumba yang beredar di Medsos langsung diangkat oleh Kasat Intelkam Polres Sumba Timur, Ipda Suparjo.

Terkait isu tersebut, Pdt. Alfref Dj. Samani, S.Th., M.Si, langsung menyikapi dengan mengatakan, Sinode tetap mempercayakan pihak Kepolisian untuk melakukan Investigasi, guna menyelesaikan persoalan tersebut.

"Kami percaya bahwa Polri dapat melakukan investigasi terkait isu tersebut. Ada dan tidak ada Kelompok atau Organisasi tersebut, kerukunan antar agama adalah diatas segalanya," ujar Pdt. Alfred.

"Dengan adanya postingan pada media sosial atau berita online lainnya, pihak Sinode sudah menginformasikan kepada kantor Kementrian Agama Kabupaten Sumba Timur untuk menyikapi persoalan tersebut," jelasnya.

"Kami juga berharap tokoh masing-masing agama dapat memberikan pencerahan kepada umatnya agar tidak terprovokasi dengan isu - isu yang berkembang seperti saat ini," katanya.

Peningkatan sebaran Covid 19 di Kabupaten Sumba Timur juga diangkat dalam perbincangan tersebut. Pdt. Alfred mengatakan, selama masa Pandemi, pelaksanaan Ibadah pada Gereja-gereja sudah dibatasi dan menerapkan Protokol Kesehatan pencegahan Virus Corona.

"Terkait meningkatnya angka sebaran Covid-19 di Kabupaten Sumba Timur pihak Sinode sudah memberikan surat himbauan kepada umat, terkait aturan pelaksanaan Ibadah," kata Pdt. Alfred.

*g26*