Quick Response : Polres Sumba Timur bergerak cepat atasi pertikaian warga
Tribratanewssumbatimur.com – Kecepatan merespon laporan masyarakat (Quick Response) merupakan salah satu upaya untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap polisi.
Hal tersebut dilakukan oleh anggota Polres Polres saat menyelesaikan konflik warga yang diawali perbutan jenasah korban DRRL alias T korban laka lantas di kecamatan Lewa pada hari Sabtu, (29/7/17) malam.
Berawal dari pihak keluarga ayah almarhum yang menjemput jenazah almarhum ke Lewa dikarenakan mendengar berita perihal kecelakaan yang terjadi pada hari Sabtu, (29/7/17) siang yang mengakibatkan almarhum meninggal dunia. Jenazah almarhum dibawa dengan mobil jenazah yang dikemudikan oleh keluarga dari ayah almarhum dengan tujuan mau disemayamkan di rumah paman almarhum yang bertempat di kelurahan Mau Hau.
Sesampainya disimpang jalan menuju rumah ibu kandung almarhum, di kelurahan Mau Hau, ibu almarhum mencegat kendaraan yang digunakan mengangkut jenazah almarhum dengan maksud agar jenazah almarhum dikebumikan di rumah orang tua kandung almarhum. Dengan adanya aksi pencegatan yang dilakukan oleh ibu kandung almarhum, maka terjadilah keributan antara pihak ibu kandung almarhum dengan pihak ayah kandung almarhum dan berhasil dileraikan oleh masyarakat sekitar dan personil Polres Sumba Timur.
[caption id="attachment_5556" align="aligncenter" width="933"] Kanit SPKT Aiptu Natan R. Kuri memberi pehamanan kepada keluarga yang bertikai (foto : dok humas)[/caption]Kapolsek Waingapu Ipda Andhika Dhimas, STK., mengambil inisiatif melaksanakan pendekatan kepada keluarga dari ayah almarhum dan mengarahkan Bhabinkamtibmas Mau Hau, Mauliru mendampingi Kanit SPKT Aiptu Nathan R. Kuri bersama piket fungsi melakukan mediasi dengan Ibu Kandung Korban.
Untuk mengantisipasi situasi agar tidak berkembang Kapolres Sumba Timur AKBP Victor M. T Silalahi, SH, MH., memerintahkan Kasat Reskrim dan Kasat Sabhara bersama anggota langsung mendatangi TKP dan membagi tim yang turun menjadi 2 tim dan kemudian melakukan pengamanan terbuka dan tertutup.
Sekitar pukul 22.00 wita kedua belah pihak dipertemukan di rumah milik ketua Rt untuk mencari solusi dari perselisihan keluarga tersebut. Pertemuan tersebut juga yang turut melibatkan aparat kelurahan, para tokoh masyarakat dan tokoh agama dari Pendeta dari gereja GKS Mau Hau. Atas Pendekatan yang dilakukan tersebut akhirnya dari kedua belah pihak keluarga melepaskan jenazah almarhum sesuai dengan permintaan ibu kandungnya.
Quick response dalam pelayanan Polri merupakan salah satu program unggulan Kapolres Sumba Timur AKBP Victor M. T Silalahi, SH, MH., untuk menumbuhkan sikap reaktif dan proaktif terhadap setiap pengaduan dan laporan dari masyarakat untuk segera datang ke TKP guna melakukan pengamanan TKP dan olah TKP dalam rangka menjawab permasalahan yang terjadi dimasyarakat. (pc26)