Rapat Pleno Tingkat Kabupaten, Polres Sumba Timur Perketat Pengamanan
Tribaratanewssumbatimur.com - KPUD Kabupaten Sumba Timur menggelar rapat pleno terbuka terhadap rekapitulasi hasil pemungutan suara Pilkada Pilpres dan Pileg serentak 2019 di Gedung Nasional Umbu Tipuk Marisi, Kabupaten Sumba Timur, yang dijaga oleh puluhan personel gabungan, Jumat (3/4/2019).
Ketua KPUD Kabupaten Sumba Timur Oktavianus Landi didampingi sekretaris serta 4 orang Komisioner KPU Kabupaten Sumba Timur membuka langsung pelaksanaan rapat pleno tersebut.
Dihadiri Kapolres Sumba Timur AKBP Victor M. T. Silalahi, SH, MH, Bawaslu, Forkopim dan anggota PPK dari 22 Kecamatan, Ketua KPUD Kabupaten Sumba Timur Oktavianus Landi mengucapkan terima kasih kepada segenap pihak yang secara bersama-sama telah mengawal pelaksanaan Pemilu 2019 sejak tahapan awal.
" pelaksanaan pemungutan suara pada tanggal 17 April 2019 dan PSU ditanggal 27 April 2019 pada Pemilu 2019 telah berjalan dengan aman dan tertib berkat kerja sama yang baik dari semua pihak, " katanya.
"ucapan terima kasih kepada TNI Polri yang sudah menjamin keamanan dan ketertiban saat pelaksanaan Pemilu," ujarnya.
" pemilu 2019 mengakibatkan banyak petugas yang meninggal dunia yaitu sebanyak 409 orang dari pihak KPU, sebanyak 90 orang dari pihak Bawaslu, Kepolisian sebanyak 22 orang, serta saksi dan caleg," ungkapnya.
" untuk KPU Kabupaten Sumba Timur sendiri terdapat 6 orang menjalani Opname di RSUD dan 1 orang KPPS yang meninggal dunia," jelasnya.
Pelaksanaan Rapat Pleno Rekapitulasi tersebut memiliki dasar hukum yaitu Pasal 398 UU Nomor 7 Tahun 2017 ttg pemilu PKPU Nomor 7 Tahun 2019 dan PKPU Nomor 4 Tahun 2019.
Sementara itu Kapolres Sumba Timur AKBP Victor M. T. Silalahi, SH, MH mengatakan untuk mengamankan pelaksanaan rapat pleno ini, Polres Sumba Timur menurunkan ku baik yang menggunakan pakaian dinas maupun sipil.
“ pengamanan dilakukan di seluruh titik sekitar gedung dengan radius 100 meter. Kita bagi dari pintu masuk sampai di pintu ring luar,” ungkapnya.
" pleno tingkat Kabupaten ini merupakan rangkaian akhir pesta demokrasi pada tingkat kabupaten yang nantinya akan di bawa ke Pleno Tingkat Provinsi, jadi pengamanan kali ini akan di tingkatkan, " ucapnya.
*g26*