Sinergi Tiga Pilar: Polri, Pemerintah dan Masyarakat Wujudkan Asta Cita di Sumba Timur

Sinergi Tiga Pilar: Polri, Pemerintah dan Masyarakat Wujudkan Asta Cita di Sumba Timur
Kapolres Sumba Timur AKBP Dr Gede Harimbawa saat bersama Kadis Pertanian dan kelompok tani, jumat 22/8/25. Dok. Alon/Humas Res ST.

Tribratanewsst.com_Waingapu_  Dalam rangka mendukung program prioritas nasional Asta Cita Presiden, khususnya di bidang ketahanan pangan, Polres Sumba Timur menunjukkan komitmennya dengan menggandeng Pemerintah Daerah dan masyarakat dalam gerakan penanaman jagung. 

Salah satu langkah nyatanya diwujudkan melalui kerja sama dengan kelompok tani Mira Djagga dan Mira Remi di Dusun Wera, Desa Kadumbul, Kecamatan Pandawai, Sumba Timur.

Kegiatan ini diawali dengan pertemuan bersama antara Kapolres Sumba Timur, AKBP Dr. Gede Harimbawa, dan Kepala Dinas Pertanian Sumba Timur, Nicolas Pandarangga, bersama kedua kelompok tani tersebut, pada jumat 22/8/25 siang.

Dalam pertemuan yang berlangsung penuh semangat gotong royong tersebut, dibahas kesiapan masyarakat dalam mengelola lahan pertanian serta dukungan yang akan diberikan oleh pemerintah dan pihak kepolisian.

Kapolres Sumba Timur menyampaikan bahwa keterlibatan Polri dalam program ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kebutuhan masyarakat dan kontribusi langsung terhadap pembangunan daerah.

“Polri hadir berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan masyarakat untuk mendukung penuh program Asta Cita Presiden, khususnya dalam penanaman jagung yang menjadi komoditas unggulan. Melalui kerja sama ini, kita ingin memastikan bahwa program Asta Cita Presiden benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ungkap Kapolres.

Sebanyak 50 hektare lahan sedang dipersiapkan untuk penanaman jagung yang akan digarap secara kolektif oleh kelompok tani setempat. Selain sebagai sumber pangan pokok, jagung dipilih karena memiliki nilai jual yang tinggi dan cocok dengan kondisi geografis serta iklim wilayah Sumba Timur.

Kepala Dinas Pertanian, Nicolas Pandarangga, menambahkan bahwa pihaknya siap memberikan dukungan berupa pendampingan teknis, penyuluhan, bantuan benih, serta akses terhadap sarana pertanian modern. Menurutnya, petani adalah garda terdepan ketahanan pangan, dan harus diberi ruang untuk tumbuh dan berkembang.

Sementara itu, salah satu perwakilan dari Kelompok Tani Mira Djagga menyambut baik program ini dan menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diterima. 

“Kami selaku masyarakat sangat bersyukur dan berterima kasih dengan program ini, sangat membantu kami para petani,” katanya.

Setelah dialog dan penyampaian komitmen dari seluruh pihak, kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan lahan yang sedang dalam proses pengolahan untuk persiapan taman. _052