Tindak lanjut program Polisi Peduli Siskamling, Kapolres Sumba Timur resmikan pos kamling Desa Kaliuda Sinergitas Tiga Pilar
Tribratanewssumbatimur.com – Menindaklanjuti program Polisi Peduli Siskamling sebagai program terebosan kreatif, Kapolres Sumba Timur AKBP Victor M. T. Silalahi, SH, MH, Kamis (15/11/2014) siang, meresmikan Pos Kamling desa Kaliuda sinergitas tiga pilar di wilayah Polsek Pahunga Lodu.
Peresmian Pos Kamling tersebut dihadiri Kapolsek Pahunga Lodu Iptu Harumbaha, Plt Camat Pahunga Lodu, Kades Kaliuda, Danramil, para kepala dusun, Rw , Rt, linmas desa Kaliuda, tokoh masyarakat, Kabag Sumda Polres Sumba Timur Kompol Alex Rapangula dan Bhayangkari.
[caption id="attachment_6066" align="aligncenter" width="900"] AKBP Victor M. T. Silalahi, SH, MH saat berbincang dengan masyarakat setelah meresmikan pos kamling sinergitas tiga pilar (Foto : dok humas)[/caption]Dalam sambutannya, Kapolres Sumba Timur mengharapkan, dengan adannya Poskamling yang dibanguan oleh swadaya masyarakat ini, dapat membantu pihak kepolisian dalam hal menjaga kamtibmas di wilayahnya.
“ dengan berdirinya Pos kamling ini, saya berharap dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin, dan dapat dimanfaatkan dengan kegiatan yang bersifat positif dan membantu menjaga kamtibmas, karena kamtibmas merupakan tanggung jawab kita semua,” kata Kapolres.
[caption id="attachment_6067" align="aligncenter" width="931"] Kapolres Sumba Timur AKBP Victor M. T. Silalahi, SH, MH, saat berdialog dengan masyarakat (Foto : dok. humas[/caption]Dalam kesempatan itu, Kapolres juga mengimbau kepada masyarakat jika menemukan suatu tindak kejahatan masyarakat cepat tanggap menghubungi pihak kepolisian terutama anggota bhabinkamtibmas yang ada di wilayah tersebut. Kapolres juga berharap agar setiap permaslahan yang terjadi dapat selesaikan dulu secara musyawarah dengan melibatkan tiga pilar yakin Babinsa, Bhabinkamtibmas dan aparat pemerintahan.
Menyikapi pencurian ternak yang terjadi, Kapolres juga menyampaikan agar masyarakat selalu mengontrol hewan ternak yang dilepas atau digembalakan dipadang terbuka.
“ budaya mengembalakan dan melepas hewan ternak di padang tanpa pengawasan juga memuci terjadinya tindak kriminal, saya berharapp masyarakat selalu mengontrol hewan ternak yang dilepas atau digembalakan dipadang terbuka,” ujarnya.
“ padang tempat hewan ternak digembalakan agar masyarakat dapat menjaga ekosistemnya dengan tidak membakar atau menebang pohon yang ada, “ serunya. (pc26)