Resmikan Pos Kamling di kecamatan Umalulu, AKBP Victor M. T. Silalahi, SH. MH : tanpa ada kerjasama yang baik dengan masyarakat dalam menciptakan keamanan Polisi tidak bisa berbuat banyak

Resmikan Pos Kamling di kecamatan Umalulu, AKBP Victor M. T. Silalahi, SH. MH : tanpa ada kerjasama yang baik dengan masyarakat dalam menciptakan keamanan Polisi tidak bisa berbuat banyak

Tribratanewssumbatimur.com Kapolres Sumba Timur AKBP Victor M. T. Silalahi, SH. MH meresmikan Pos Kamling yang ada di kecamatan Umalulu, Kamis (22/9/17) siang.

Peresmian Pos Kamling merupakan rankaian kegiatan kunjungan kerja Kapolres ke sejumlah Polsek jajaran di wilayah hukum Polres Sumba Timur. Tiba Polsek Umalulu Kapolres dan rombongan disambut Kapolsek Umalulu Iptu Jumaeni bersama tokoh masyarakat, anggota Polsek Umalulu dan Bhayangkari ranting Umalulu..

Kegiatan diawali dengan pembukaan sekaligus sambutan oleh Kapolsek Umalulu Iptu Jumaeni yang menyampaikan situasi dan kondisi di wilayah kecamatan Umalulu. Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan sambutan dan arahan dari Kapolres Sumba Timur yang menyampaikan apresiasi kepada warga yang saling bahu membahu dengan TNI dan Polri dalam membangun siskamling dengan mewujudkan pembangunan Pos Kamling yang dibangun bersama-sama.

[caption id="attachment_6060" align="aligncenter" width="932"] Foto : dok humas[/caption]

Kapolres menyampaikan bahwa Pos Kamling merupakan salah satu sarana untuk pemeliharaan kamtibmas, diharapkan dengan adanya Pos Kamling ini dapat difungsikan sebagai sarana kontrol dan deteksi dalam upaya mencegah dan mengantisipasi gangguan kamtibmas serta tindak kejahatan.

" dengan adanya Pos Kamling diharapkan semakin mempersempit ruang pelaku kejahatan, karena tanpa ada kerjasama yang baik dengan masyarakat dalam menciptakan keamanan Polisi tidak bisa berbuat banyak," imbuh Kapolres.

Kapolres juga menyinggung tentang pencurian ternak yang memerlukan dukungan semua komponen masyarakat untuk mengantisipasinya, karena pencurian ternak sudah sangat meresahkan sehingga Kapolres berharap masyarakat bisa menyampaikan informasi tentang pencurian ternak tersebut.

Lebihlanjut Kapolres juga menyampaikan tentang maraknya kejadian kebakaran hutan dan lahan di Sumba Timur, agar di musim kemarau panjang ini masyarakat tidak membakar hutan dan lahan karena sangat merugikan.

[caption id="attachment_6061" align="aligncenter" width="932"] Foto : dok. humas[/caption]

Kapolres mengatakan salah satu contoh kerugian yang dapat ditimbulkan ketika membakar hutan yakni rusaknya ekosistem hutan yang berakibat perubahan iklim, kehilangan berbagai jenis spesies yang menghuni hutan, banjir dan longsor, kekeringan dan yang paling utama adalah berkurangnya nilai ekonomi.

Diakhir sambutannya Kapolres mengajak semua elemen masyarakat untuk bekerja sama menjaga situasi kamtibmas di wilayah masing-masing dan selalu berkoordinasi dengan Polri, TNI ataupun aparat pemerintahan. (pc26)