Apel Gelar Pasukan Polres Sumba Timur, tandai dimulainya Operasi Zebra Turangga 2017
Tribratanewssumbatimur.com – Operasi Zebra Turangga 2017 resmi dilaksanakan di wilayah hukum Polres Sumba Timur terhitung mulai 1 November sampai dengan 14 November 2017 atau selama 14 hari. Hal tersebut ditandai dengan pelaksanaan Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Zebra Turangga 2017, Rabu (1/11/17) pagi.
Apel gelar pasukan yang dilaksanakan dilapangan apel Polres Sumba Timur tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Sumba Timur AKBP Victor M. T. Silalahi, SH, MH yang diikuti oleh seluruh personil Polres Sumba Timur mulai dari Satlantas, Satsabhara, Satreskrim, Satintelkam, Satnarkoba, peleton gabungan staf, pejabat utama Polres Sumba Timur, PNS Polri, brimob Subden 3 Den A Pelopor Sumba dan juga diikuti oleh Instansi terkait seperti Kodim 1601 Sumba Timur, Dishub, Dispenda dan Subden POM.
[caption id="attachment_6386" align="aligncenter" width="900"] ( Foto : Dok. TBNST )[/caption]
Dalam kesempatan tersebut Kapolres Sumba Timur selaku Pimpinan Apel menyematkan pita tanda operasi kepada perwakilan yang telah ditunjuk. Dalam amanat Kakorlantas Polri yang dibacakan Kapolres Sumba Timur bahwa apel gelar pasukan dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel maupun saran pendukung lainnya, sehingga kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan sasaran yang telah ditetapkan.
“ kita menyadari, bahwa dalam mengatasi permasalahan bidang lalulintas tersebut tidak bisa berdiam diri, melainkan wajib bertindak dan melakukan berbagai upaya, dalam hal ini menciptakan pemerintah yang bertanggung jawab dalam memelihara dan membina kamseltibcarlantas,” kata Kapolres saat membacakan amanat Kakorlantas Polri.
“ guna mengatasi permasalahan lalulintas tersebut, perlu dilakukan berbagai upaya untuk menciptakan situasi kamseltibcar lantas dengan memberdayakan seluruh stakeholder, supaya dapat diambil langkah yang komprehensif dan menyelesaikan permasalahan lalulintas dengan tuntas, oleh sebab itu diperlukan koordinasi bersama antar instansi pemerintah yang bertanggung jwab dalam membina dan memilihara kamseltibcar lantas, sehingga tercipta keterpaduan langkah yang dapat menunjang pelaksanaan tugas,” ujar Kapolres.
[caption id="attachment_6387" align="aligncenter" width="900"] ( Foto : Dok. TBNST )[/caption]
Lebih lanjut Kapolres menyatakan bahwa kebijakan Nawa Cita Presiden Republik Indonesia yang dijabarkan dengan program prioritas Kapolri yang disebut program Promoter (profesional, moderen dan terpecaya) yang berisi 10 program dan 1 quick wins.
“ untuk mewujudkan program dan kebijakan tersebut, Polri sebagai penegak revolusi mental, guna mewujudkan citra positif, Polri khususnya Polisi Lalulintas yang didukung oleh satuan fungsi lainnya dengan melibatkan para pemangku kepentingan, akan melaksanakan operasi Zebra 2017, operasi ini dilaksanakan sebgai cipta kondisi Operasi Lilin tahun 2017 dan Rahun Baru 2018,” imbuh Kapolres.
“ tujuan pelaksanaan operasi ini yakni menigkatkan disiplin masyarakat dalam berlalulintas dijalan raya, meminimalisir pelanggaran dan kecelakaan lalulintas, menurunnya tingkat fatalitas korban kecelakaan lalulintas, meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri, dengan terbentuknya opini pisitif dan citra tertiba dalam bebrlalulintas serta terwujudnya situasi kamseltibcar lantas menjelang perayaan Natal 2017 dan tahun baru 2018,” jelas Kapolres.
Setelah melaksanakan apel gelar pasukan Kapolres Sumba Timur menyempatkan diri untuk beramah tamah dengan tamu undangan. (pc26)