Di Sumba Timur NTT, Pelajar yang Melanggar Lalu-lintas Dihukum Menyanyikan Lagu Kebangsaan
Tribratanewssumbatimur.com – Kepolisian Resor Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur memberikan hukuman yang unik dalam pelaksanaan Operasi Simpatik Turangga 2016. Di depan SMA Negeri 1 Waingapu, yaitu para pelajar yang terjaring operasi dihukum menyanyikan lagu kebangsaan oleh aparat gabungan, Jumat (04-03-2016). Para pelajar yang terjaring rata-rata melanggar aturan lalu-lintas, yaitu tidak menggunakan helm dan tidak mempunyai Surat Ijin Mengemudi (SIM).
"Hukuman yang kami diberikan merupakan sebuah tindakan untuk mengingatkan pengendara akan pelanggaran yang telah dilakukan saat mengendarai sepeda motor, kami tidak melakukan tindakan tilang dan sengaja kami berikan hukuman menyanyikan lagu kebangsaan supaya para pelajar tidak lupa akan lagu kebangsaan dan jiwa kebangsaan selalu tertanam dalam hati mereka," kata Kanit Dikyasa Sat Lantas Polres Sumba Timur Inspektur Polisi Dua Dimas Prashastoyo STK.
Para Pelajar mengendarai sepeda motor mengakui kesalahan yang telah dilakukannya. Ia pun berjanji tidak akan mengulang kembali pelanggaran lalu lintas yang mereka lakukan .
Kegiatan tersebut mendapat perhatian para pengedara yang lewat, mereka memberikan apresiasi kepada aparat Kepolisian yang melakukan operasi. Mereka juga berharap aparat Kepolisian kepada para pelajar yang sering ugal-ugalan ketika mengendarai sepeda motor. Operasi Simpatik Turangga 2016 sendiri akan dilaksanakan dari tanggal 1 Maret hingga 21 Maret 2016. (*abadent26)